WA 2 WA 1

Prosedur Perawatan Kuku Pada Lansia

Diposkan: 01 Feb 2017 Dibaca: 3923 kali


 

Lentera Kasih – Kuku yang panjang mudah menyebabkan berkumpulnya kotoran dan kuman penyakit. Oleh kaena itu, harus selalu disarankan agar klien lanjut usia secara teratur merawat kukunya.

 

Tujuan

  1. Menjaga kebersihan kuku.
  2. Menecegah timbulnya luka atau infeksi akibat kuku yang panjang.

 

Persiapan Alat

  • Bengkok berisi lisol 2% atau cairan antiseptik lain
  • Gunting kuku
  • Handuk
  • Baskom berisi air hangat
  • Kapas alkohol
  • Sabun
  • Sikat kuku
  • Losion
  • Sarung tangan

 

Prosedur

  1. Cuci tangan dan pakai sarung tangan untuk mengurangi perpindahan mikroorganisme.
  2. Berikan klien tentang tindakan yang akan dilakukan.
  3. Letakan handuk dengan bengkok di bawah tangan atau kaki.
  4. Gunting kuku jari tangan bundar, sedangkan kuku jari kaki lurus.
  5. Kuku yang keras direndam dalam air hangat untuk melunakkan kuku dan sel epitel yang menebal, kemudian disikat mengtgunakan sikat kuku.
  6. Bersihkan kuku. Pinggir kuku yang kotor dan hitam dibersihkan menggunakan kapas alkohol. Potongan kuku dikumpulkan dalam piala ginjal berisi larutan lisol 2% atau larutan antiseptik lain sbelum dibuang.
  7. Oleskan losion pada kulit kaki dan tangan.
  8. Bantu klien ke posisi yang nyaman.
  9. Bereskan alat-alat yang dipakai.
  10. Lepas sarung tangan dan cuci tangan.
  11. Catat tindakan yang telah dilakukan dan hasilnya.

 

Demikian artikel tentang Prosedur Perawatan Kuku Pada Lansia, semoga bermanfaat!

Jangan lupa baca juga artikel tentang Prosedur Perawatan Mulut dan Gigi Lansia

 

Mau copy artikel diatas?

Silahkan, tapi jangan lupa jika anda penulis yang baik marilah kita budayakan menyertakan sumber link www.lenterakasih.com


Tags

Artikel Terkait

Biasakan Anak Anda Menghargai Pembantu

Biasakan Anak Anda Menghargai Pembantu

Anak Anda terbiasa dilayani pembantu rumah tangga dalam kesehariannya di rumah. Ia pun akan kecanduan memerintah pembantu dari hal sepele seperti mengambilkan makanan atau minuman. Sudah menjadi hal yang wajar jika seorang pembantu menuruti perintahnya. Tetapi santun dalam memerintah tidak boleh dit [...]

Diposkan: 22 Dec 2016 Dibaca: 1929 kali

0 Komentar

* Nama
* Email
  Website
* Komentar Note: HTML tidak diterjemahkan!
Masukkan kata ke dalam box:
www.lenterakasih.com © 2024. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang