WA 2 WA 1

Biasakan Anak Anda Menghargai Pembantu

Diposkan: 22 Dec 2016 Dibaca: 1930 kali


Lentera Kasih -  Boleh memerintah tetapi ada aturannya. Anak Anda perlu memahami bahwa santun dalam memerintah itu perlu dilaksanakan.
 
Anak Anda terbiasa dilayani oleh jasa pembantu rumah tangga dalam kesehariannya di rumah. Ia pun akan kecanduan memerintah pembantu dari hal sepele seperti mengambilkan makanan atau minuman. Sudah menjadi hal yang wajar jika seorang pembantu menuruti perintahnya. Tetapi santun dalam memerintah tidak boleh ditinggalkan anak Anda.
 
Anak perlu menghargai pembantu/pengasuh rumah tangga. Ada beberapa hal yang perlu dipahami oleh anak, diantaranya :
 
1. Belajar mandiri
Walau boleh meminta bantuan pembantu rumah tangga, anak juga perlu belajar mandiri. Tanggung jawab seperti mengambil minum sendiri, membereskan mainan setelah selesai bermain, atau meletakkan sandal pada tempatnya.
 
Dengan sendirinya anak Anda akan belajar menghargai kepada semua orang. Sikap tolong menolong memang tak bisa lepas dari kodrat manusia sebagai makhluk sosial. Dengan mengambil minum sendiri, membereskan mainan setelah selesai bermain, itu juga sudah menolong meringankan tugas dari pembantu rumah tangga.
 
2. Tanamkan empati
Menanamkan empati memang seharusnya dilakukan sejak kecil. Salah satu cara adalah dengan berusaha memberi pemahaman bahwa tugas pembantu rumah tangga tidaklah ringan. Saat pembantu rumah tangga sibuk bekerja dan anak Anda memerintahkan membereskan mainannya, saat itulah anak Anda diberi pengertian seperti. "Si embak lagi kerja nak, pasti dia capekan. Kalau bisa bereskan mainanmu sendiri."
 
3. Memberi contoh
Usia anak yang masih tergolong anak tentunya masih sulit memahami dari penjelasan saja. Jika Anda memberi contoh yang positif dengan sikap yang menghargai art asisten rumah tangga, itu akan lebih mudah dipahami mereka.  Dengan memberikan contoh tersebut maka anak Anda akan lebih menghargai pembantu.
 
4. Biasakan dengan mengucap kata "tolong" dan "terima kasih". Berilah contoh dengan mengucapkan kata "tolong" setiap kali anak anda menyuruh pembantu rumah tangga sebagai upaya untuk menghargai pembantu rumah tangga. Mengucap kata "maaf" kepada pembantu setiap kali anak Anda menakali pembantu. Dan jangan lupa, biasakan mengucapkan "terima kasih" setiap kali pembantu melakukan kemauan anak Anda. Dengan demikian anak Anda akan lebih menghargai pembantu rumah tangga.
 
5. Tidak boleh kasar
Tanamkan pada anak Anda pengertian bahwa tidak boleh berprilaku kasar kepada siapapun termasuk kepada pembantu rumah tangga di rumah. Berkata kasar, memaki, apalagi memukul pembantu tidak diperbolehkan. Sebaliknya, anak Anda harus dibiasakan bersikap sopan kepada pembantu disetiap kesempatan.
 
6. Tak perlu marah
Jika pembantu tidak melakukan sesuai apa yang diminta, anak Anda tidak perlu marah terhadap pembantu. Sebaliknya, Anda perlu menengahi jika hal tersebut terjadi. Berilah pemahaman, mungkin saja pembantu belum mengerti apa yang ingin dikatakan anak Anda.  Atau jika ingin protes lakukan dengan cara yang sopan dan tak perlu marah-marah.
 
Dengan menerapkan perilaku tersebut tentunya akan membuat anak Anda lebih bisa mengahargai pembantu anda. Bahkan tidak hanya itu, anak Anda tentunya akan bisa menghargai antara sesama.
 
Demikian artikel tentang Biasakan Anak Menghargai Pembantu, semoga bermanfaat!
 
Mau Copy artikel diatas?
Silahkan, tapi jangan lupa jika anda penulis yang baik marilah kita budayakan menyertakan sumber link www.lenterakasih.com
 

Tags

Artikel Terkait

Bedanya Baby Sitter dengan Pembantu Rumah Tangga

Bedanya Baby Sitter dengan Pembantu Rumah Tangga

Sebelum mempekerjakan baby sitter atau pembantu rumah tangga (PRT). Kita ketahui dulu bedanya. Agar anda bisa memilih sesuai kebutuhan dan buget yang dimiliki. Apa Saja Bedanya? [...]

Diposkan: 20 Dec 2016 Dibaca: 4017 kali

0 Komentar

* Nama
* Email
  Website
* Komentar Note: HTML tidak diterjemahkan!
Masukkan kata ke dalam box:
www.lenterakasih.com © 2024. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang