WA 2 WA 1

Tata Cara Melarang Balita Usia 2-3 Tahun

Diposkan: 06 Dec 2016 Dibaca: 1791 kali


Lentera Kasih - Anak balita tidak menyukai kata larangan seperti “tidak” atau “jangan”. Banyak di antara mereka yang tidak mengindahkan larangan tersebut bahkan sebaliknya sengaja melakukan hal yang kita larang. Penelitian menunjukkan bahwa banyaknya larangan yang diterima dapat mempengaruhi sikap anak di kemudian hari.  Anak dapat meniru kembali cara kita menolak permintaannya. Bahkan, anak yang sering menerima kata larangan memiliki kemampuan bahasa yang kurang dibandingkan anak lain yang sering menerima kalimat positif. Untuk itu, kita perlu mempelajari cara melarang anak yang baik.

1.    Batasi penggunaan kata "tidak" dan "jangan" jika Anda sendiri tidak ingin mendengarkan balita selalu mengatakan hal yang sama. Sudah waktunya berpikir lebih positif dan mulai memberi kepercayaan padanya, sehingga balitapun mempercayai.

2.    Sesekali melarang, sesekali bernegosiasi. Itu karena, balita sudah semakin besar, bisa diajak bernegosiasi dan kita perlu mendengarkan pendapatnya. Misalnya, jika balita ingin bermain padahal ingin melarang karena sudah waktunya tidur, maka katakan, "Okey, adik boleh main sebentar lagi sementara ibu mandi. Tapi kalau ibu selesai mandi, adik harus tidur ya!". Namun, hindari bernegosiasi jika memang tidak ada pilihan dan anak betul-betul harus tidur.

3.    Fokus pada perilakunya yang benar dan beri ia pengarahan, itu lebih baik daripada hanya memfokuskan diri pada kesalahan lalu melarang dan menghukum terus. Misalnya dengan berkata, "Wah adik pintar. Sekarang kalau main bola di luar. Ibu jadi tidak perlu melarangmain bola di dalam rumah lagi deh."

4.    Jangan melarang dengan menyogok. Misalnya, "kalau adik tidak nonton TV terus, nanti ibu belikan cokelat!" Sering menyogok agar balita menaati larangan membuatnya melakukan sesuatu demi iming-iming yang dijanjikan dan bukan karena ia menyadari perilakunya. Lebih baik katakan, "Nonton TV cukup 1 jam saja, kalau lama-lama mata bisa rusak dan kamu jadi lupa main di luar."

            Jika balita kerap berkata, "Tidak mau," atau "Tidak bisa," sebenarnya ia butuh diyakinkansaja oleh Anda bahwa ia bisa. Selain itu, balita juga sudah mulai pintar dan bisa diajak bernegosiasi. Baginya itu akan lebih menyenangkan ketimbang jika ia diharuskan melakukan sesuatu secara otoriter.

 

Demikian artikel tentang Tata Cara Melarang Balita Usia 2-3tahun yang baik semoga bermanfaat.

Mau Copy artikel diatas?

Silahkan, tapi jangan lupa jika anda penulis yang baik marilah kita budayakan menyertakan sumber link www.lenterakasih.com


Tags

Artikel Terkait

Mengenal Sifat-sifat Anak

Mengenal Sifat-sifat Anak

Kata orang, setiap anak membawa sifat masing-masing. Kata-kata ini sepertinya tak terlalu salah. Banyak memang sifat-sifat anak yang sebaiknya diketahui para orang tua dan pengasuhnya. Dengan begitu, orang tua atau pengasuhnya juga bisa mencari cara menghadapi anak-anak mereka. [...]

Diposkan: 05 Dec 2016 Dibaca: 2353 kali

0 Komentar

* Nama
* Email
  Website
* Komentar Note: HTML tidak diterjemahkan!
Masukkan kata ke dalam box:
www.lenterakasih.com © 2024. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang