Lentera Kasih -  Baby sitter memang diperlukan untuk membantu orang tua dalam mengawasi dan megasuh anak, terutama bagi kedua orang tua yang bekerja secara full. Akan tetapi, jangan karena adanya baby sitter orang tua jadi lepas tangan dan menyerahkan semua urusan anak kepada baby sitter.

Berikut ini akibat yang ditimbulkan jika anak lebih sering bersama baby sitter dibandingkan dengan orang tuanya :

• Hubungan kedekatan orang tua dengan anak akan kurang terjalin, anak akan merasa asing dengan orang tuanya sendiri, bahkan anak akan lebih cenderung mendengarkan baby sitter dibandingkan dengan orang tuanya sendiri.
• Tidak jarang baby sitter mengasuh anak majikan seperti mengasuh anak kandungnya sendiri, tetapi tidak jarang juga baby sitter yang mengasuh anak hanya sekedar melaksanakan kewajibannya saja. Untuk tipe baby sitter yang kedua tersebut, apapun terkadang dilakukan agar si kecil tidak rewel, termasuk memberikan makanan yang kurang baik, seperti, permen, coklat, es krim, dan lain-lain. Akibatnya anak akan dengan mudah menyuruh-nyuruh ataupun meminta apapun kepada baby sitter tersebut.

Jika orang tua bekerja dan terpaksa menitipkan anak kepada baby sitter alangkah baiknya memperhatikan hal berikut :

• Manfaatkan sebaik mungkin waktu anda di rumah bersama anak. Misalnya : menyusui, menemani anak belajar, menemani anak bermain, mendongenkan anak sebelum tidur, menemani belajar, dan lain-lain.
• Jangan sampai membawa pekerjaan kantor kerumah, selesaikanlah semua pekerjaan anda di kantor. Sehingga ketika anda pulang kerumah waktu anda bisa anda habiskan untuk anak dan keluarga.
• Berusahalah disiplin. Jika sudah waktunya pulang kerja, segeralah pulang. Berusahalah sebisa mungkin jangan sampai lembur dan pulang ketika si kecil sudah lelah atau sudah tidur.

Untuk orang tua yang menggunakan jasa baby sitter alangkah baiknya memperhatikan situasi apakah harus mengajak baby sitter atau tidak. Berikut ini adalah situasi yang perlu anda ketahui :

• Jangan mengajak baby sitter ketika anda berlibur khusus keluarga yang membutuhkan privasi (khusus ayah, ibu, dan anak). Jangan takut akan kerepotan mengurus anak, karena disaat situasi seperti itulah sebenarnya anda berdua bisa bekerja sama saling membantu dalam mengurus si kecil.
• Sebaiknya jangan mengajak baby sitter jika sedang mengikuti acara keluarga. Ini akan membuat anak anda berinteraksi dengan keluarga lainnya.
• Tentunya akan repot sekali jika anda harus menggendong si kecil atau mengawasi si kecil pada saat sedang mendorong trolli. Ajaklah baby sitter saat berbelanja, namun jangan sampai peran anda terbalik. Gendong atau tuntunlah si kecil, biarkan baby sitter yang mengurus atau membawa barang belanjaan.
• Ajaklah baby sitter keacara resmi, seperti acara pernikahan, seminar, dan lain-lain. Hal ini untuk mengantisipasi jika si kecil rewel dan anda tidak bisa meninggalkan ruangan, baby sitter dapat membawa si kecil dan tidak mengganggu jalannya acara tersebut.

Demikian artikel tentang Posisi Orang Tua Tidak Tergantikan Oleh Baby Sitter, semoga bermanfaat!

Jangan lupa baca juga artikel tentang Mengatasi Anak Yang Manja

Mau copy artikel diatas?

Silahkan, tapi jangan lupa jika anda penulis yang baik marilah kita budayakan menyertakan sumber link www.lenterakasih.com