Merebut Perhatian Buah Hati dari Baby Sitter
Diposkan: 04 Feb 2017 Dibaca: 1375 kali
Kasih – Mungkin anda salah satu dari ibu bekerja yang mengalami buah hati anda lebih dekat dengan baby sitter. Disaat anda ingin tetap menghasilkan uang untuk menyokong perekonomian keluarga, justru anda mulai kehilangan kedekatan dengan buah hati anda.
Tidak jarang hal ini juga menyulut ketegangan antara anda dengan buah hati anda. Ketikan anda ingin melakukan peran sebagai seorang ibu, buah hati anda justru menolak. Ia malah lebih suka bersama baby sitter yang menyuapi atau memandikannya. Bahkan ketika anda meminta melakukan sesuatu, buah hati anda tidak mau menuruti perintah anda.
Akan tetapi begitu baby sitter membisikkan untuk melakukannya, ia segera bergerak mengikuti perintah baby sitter. Sudah tentu hal ini membuat anda merasa cemburu dengan baby sitter. Rasanya tidak adil ketika anda sudah berkorban waktu dan tenaga demi keluarga, ternyata buah hati anda lebih sayang kepada baby sitternya.
Memahami perasaan ibu bekerja semacam ini, Vera Itabiliana, psikolog anak dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPT UI), memberitahu beberapa kiat agar para ibu dapat kembali menjalin kedekatannya dengan buah hati mereka. Berikut kiat-kiat untuk merebut perhatian buah hati dari baby sitter :
Luangkan Waktu
Kebanyakan pokok permasalahan buah hati lebih dekat dengan baby sitter adalah kurangnya interaksi secara langsung antara anak dengan ibu. Sebagian besar waktu buah hati anda dihabiskan bersama baby sitter ketimbang ibunya. Untuk memenangkan perhatian buah hati anda yang terlanjur lengket dengan baby sitter, sebaiknya buatlah jadwal rutinitas anda dengan buah hati anda. Bila perlu, sempatkan berinteraksi meski tak selalu bisa bersamanya. Memang tidak salah bila anda berpendapat waktu yang berkualitas lebih berpengaruh pada pola komunikasi bagi ibu dan anak. Namun, kuantitas juga penting diperhatikan. Pembiasaan berkomunikasi bagi anak, terutama saat ia masih balita amatlah penting dalam membangun ikatan antara ibu dan anak.
Bersikap Sabar
Terkadang mungkin anda merasa kesal menghadapi penolakan anak secara terus-menerus. Bila mendapati situasi tersebut hendaklah bersabar dan menahan emosi, atau tinggalkan dulu situasi yang mengesalkan itu. Jangan pernah anda bersikap keras atau marah bila buah hati anda tak menuruti anda. Sikap keras ini yang justru akan menjauhkan anda dari buah hati anda, karena merasa makin tidak nyaman bersama anda.
Koreksi Diri
Cobalah renungkan kembali cara anda berinteraksi dengan buah hati anda selama ini. Tidak ada salahnya jika anda belajar dari orang-orang sekitar anda termasuk baby sitter. Perhatikan bagaimana cara baby sitter mendekati buah hati anda ketika ia tak mau makan atau mandi.
Demikian artikel tentang Merebut Perhatian Buah Hati dari Baby Sitter, semoga bermanfaat!
Jangan lupa baca juga artikel tentang Prosedur Membantu Kien Lansia Duduk di Tempat Tidur
Mau copy artikel diatas?
Silahkan, tapi jangan lupa jika anda penulis yang baik marilah kita budayakan menyertakan sumber link www.lenterakasih.com