Gengsi merupakan sifat yang kerap dimiliki oleh banyak orang. Sifat ini memiliki dampak buruk bagi kita apabila tidak segera diubah. Jangan sampai karena gengsi kita lebih memilih menjadi pengangguran atau pengemis. Beberapa dampak yang akan membahayakan kita apabila kita masih mengikuti gengsi, yaitu :

1. Tidak dapat memaksimalkan kesempatan yang baik. Jika kita masih ketergantungan dengan gengsi, kita akan kesulitan dalam memaksimalkan kesempatan. Karena kesempatan tidak selalu sesuai dengan ekspetasi sehingga membuat kita menjadi sangat pemilih, dan meninggalkan kesempatan yang ada. 
2. Sulit memperoleh kesuksesan. Kesuksesan tidak datang secara instant, dibutuhkan proses dan kerja keras yang sangat besar. Gengsi hanya menjadi hambatan untuk kita memperoleh kesuksesan, jangan sampai kita menyesal karena mengikuti gengsi yang tidak ada habisnya.
3. Kurang bersyukur. Kurangnya rasa bersyukur dapat terjadi disaat kita sudah mendapatkan suatu kesempatan tetapi kita menolaknya karena rasa gengsi. Hal itu akan terus terjadi jika kita masih memandang sebelah mata profesi lainnya. Oleh karena itu kita harus mengesampingkan rasa gengsi dan mengedepankan rasa syukur.

Masih banyak orang yang gengsi dan memandang sebelah mata untuk bekerja menjadi seorang pembantu rumah tangga. Padahal pekerjaan ini halal, dan menjadi sektor yang menjanjikan bagi devisa negara, terutama di negara Indonesia. Dibalik pekerjaan menjadi seorang PRT, terdapat semangat untuk memperbaiki kualitas hidup. Pekerjaan ini sangatlah bermanfaat dan juga membantu orang lain dalam menyelesaikan pekerjaan rumah dan menjalani hidupnya. Seorang PRT memiliki kewajiban untuk mengerjakan pekerjaan rumah seperti mencuci, menyetrika, membersihkan rumah, menyiapkan makanan, dan masih banyak lagi.

Kita tidak perlu berbohong ataupun menutupi pekerjaan kita kepada semua orang, selagi pekerjaan yang kita dapatkan halal. Selain menjadi seorang PRT itu menjanjikan, pendapatan yang didapatkan juga sangat memuaskan. Dengan pekerjaan yang halal ini kita dapat menghidupi keluarga, dan menabung untuk masa depan anak anak kita. Seperti profesi lainnya, PRT adalah pekerjaan yang layak, mendatangkan manfaat untuk orang lain dan keberadaan mereka di suatu rumah tangga memberi kontribusi yang sangat berarti bagi yang membutuhkannya.

Kenapa harus malu untuk menjadi seorang pembantu rumah tangga? kalau memang benar tujuan kita adalah memperbaiki keadaan ekonomi keluarga. PRT adalah manusia yang sama dengan majikannya, yang membedakan hanyalah statusnya. PRT dan majikan memiliki hubungan mutualisme, yaitu sama sama menguntungkan dan tidak ada yang dirugikan. Semua pekerjaan termasuk menjadi seorang PRT harus diperlakukan secara layak, seperti dihargai dan dihormati.

Yayasan kami Lentera Kasih menyediakan banyak sekali kesempatan untuk kalian yang sangat ingin bekerja menjadi PRT. Gaji untuk menjadi PRT dimulai dari 2 juta sampai 2,7 juta, dan terdapat kenaikan gaji tanpa adanya potongan gaji. Kami sangat mengedepankan kenyamanan, apabila kalian merasa tidak betah, kalian bisa meminta untuk ganti majikan. Lentera Kasih sudah berizin resmi, jadi kalian gak perlu khawatir lagi untuk daftar di kami. Kami pastikan kalian dapat cepat bekerja.

Yuk buruan gabung dan daftar dengan menghubungi WA kami 081914150505 

Sebagian bersumber : idntimes.com