WA 2 WA 1

Tips Agar Balita Tidak Berbicara Kasar

Diposkan: 09 Jan 2017 Dibaca: 1695 kali


 

Lentera Kasih - Kemampuan berbahasa anak saat ini sedang berkembang pesat. Bagaikan spons, ia akan menyerap semua kata-kata baru yang ia dengar dari lingkungannya, kemudian ditiru untuk diucapkan. Permasalahannya, tidak semua kata itu baik, sopan, atau bahkan menyinggung perasaan seseorang.

 

Pada kenyataannya, kata-kata yang ia ucapkan seolah-olah menarik karena ia dengar dari televisi atau orang lain di sekelilingnya. Sehingga ia akan beranggapan bahwa kata-kata tersebut akan menyenangkan untuk diucapkan. Berikut ini beberapa tips agar balita tidak berbicara kasar :

 

Tidak marah dan tidak tertawa

Saat anak berbicara kasar anda tak perlu langsung marah, membentak, serta memberikan hukuman kepadanya. Pada usia ini anak memang belum sepenuhnya bisa membedakan mana kata yang baik, buruk, dan bisa menyinggung perasaan orang lain. Secara umum, anak pada usia ini gemar mencermati reaksi orang lain atas pebuatannya. Reaksi heboh, marah, tertawa, serta ekspresi maupun gerak tubuh anda justru akan membuatnya semakin tertarik untuk mengucapkan kata-kata tersebut dilain waktu. Meskipun ia takut anda memarahinya, ia akan memaknai itu sebagai bentuk kesenangan karena anda telah memberikan perhatian kepadanya. Bersikap tenanglah dalam menyikapinya, tanyakan dari mana ia mendapatkan kata-kata tersebut. Sehingga anda bisa mewaspadai dari mana sumber kata-kata tersebut. Sebaiknya, hindari tertawa dan menganggap itu lucu. Anak akan mengira bahwa kata-katanya itu menyenangkan dan telah dapat persetujuan dari anda. Sehingga ia akan mengulanginya dengan maksud untuk menghibur atau sekedar mencari perhatian.

 

Konsisten memberi tahu

Membutuhkan waktu yang panjang untuk membuat anak memahami baik atau tidaknya kata-kata yang ia ucapkan. Hal ini disebabkan karena daya ingat dan konsenterasi anak masih dalam tahap perkembangan. Maka ia pun butuh waktu untuk memahami bimbingan anda, agar tidak menjadikan hal tersebut sebagai kebiasaan. Bimbinglah secara konsisten dan waktu yang tepat, agar memudahkan ia merespon anda. Misalnya pada saat suasana hatinya tenang dan tidak dalam kondisi lelah.

 

Lakukan investigasi

Saat anak bermain dengan teman-temannya, perhatikanlah anak yang akan memberinya pengaruh buruk. Bila masih dalam batas kewajaran biarkan ia main bersama, karena terlalu membatasi pergaulannya tentu tidak baik bagi perkembangan sosial anak. Ikut bermain bersama bisa memberikan kesempatan kepada anda untuk langsung memberitahu dan membimbing anak yang berbicara kasar. Bila anda merasa pengaruh buruk teman-temannnya sedah melewati batas kewajaran, beralihlah ketempat bermain lain.

 

Kompak dengan baby sitter

Berikan pengarahan kepada baby sitter tentang perilaku anak dan target perubahan perilaku yang anda harapkan. Berikan contoh yang tepat dan nyata bagimana menangani anak pada saat ia berbicara kasar. Misalnya, dengan tidak merespon berlebihan, mengalihkan perhatian anak bila teman bermainnya mulai mengucapkan kata-kata kasar, dan perlu sabar, serta konsisten memberitahunya.

 

Berikan konsekuensi

Bila sudah berkali-kali diperingatkan anak masih juga berbicara kasar, anda perlu mendisiplinkannya. Katakan dengan tenang namun tegas. Misalnya : "Beryl, mamah sudah peringatkan berkali-kali, kamu tetap ngomong kasar. Sekarang Beryl tidak boleh makan es krim yang kemarin kita beli." Tunjukan pada anak kalau anda tidak menyukai perbuatannya tersebut. Bisa pula dengan membuat tabel perilaku baik dan buruk, kemudian beritahukan fungsinya pada anak. "Lihatlah Beryl, mamah buatkan ini untuk kamu. Mamah akan memberi tanda bintang kalau kamu berbuat baik dan memberi kamu hadiah. Tapi kalau kamu tetap berucap kasar, mamah akan berikan tanda silang dan kamu akan mendapat hukuman." Berikan 5-10 batasan, hukumannya bisa berupa membatasi waktu bermainmain, menonton televisi, dan bermain game. Membatasi anak dari sesuatu yang ia gemari akan terasa sangat tidak menyenangkan baginya, sehingga akan membuatnya meninggalkan perilaku buruk demi memperoleh kembali kesenangannya. Berilah pujian kepada anak jika ia berperilaku baik dan tidak berbicara kasar.

 

Demikian artikel tentang Tips Agar Anak Tidak Bicara Kasar, semoga bermanfaat!

Jangan lupa baca juga artikel tentang Mengenalkan Baby Sitter Baru

 

Mau copy artikel diatas?

Silahkan, tapi jangan lupa jika anda penulis yang baik marilah kita budayakan menyertakan sumber link www.lenterakasih.com


Tags

Artikel Terkait

5 Alasan Kenapa Pembantu Tidak Betah di Rumah

5 Alasan Kenapa Pembantu Tidak Betah di Rumah

Pembantu atau asisten rumah tangga adalah ujung tombak ketika Anda tidak ada di rumah atau sibuk dengan pekerjaanya. Mencari pembantu rumah tangga terkadang gampang-gampang susah. Ada beberapa orang yang langsung cocok setelah mendapat pembantu rumah tangga, tetapi ada juga yang sangat susah sehi [...]

Diposkan: 21 Dec 2016 Dibaca: 5698 kali

0 Komentar

* Nama
* Email
  Website
* Komentar Note: HTML tidak diterjemahkan!
Masukkan kata ke dalam box:
www.lenterakasih.com © 2024. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang