Lentera Kasih – Seorang ibu yang bekerja dan sudah memiliki anak umumnya akan menggunakan jasa baby sitter. Hal ini bertujuan untuk membantu ibu menjaga anak saat ibu sedang bekerja. Namun, tidak sedikit para ibu menyerahkan semua urusan anak terhadap orang kepercayaannya tersebut. Padahal mau anak dititipkan kepada kakek, nenek, maupun baby sitter, peran ibu tetap tidak bisa digantikan.

Dr. Rose Mini Adi Prianto M.Psi seorang psikolog anak mengatakan “Jadi mendelegasikan itu berarti membantu merawat anak kita bukan berarti semuanya yang ngurus orang yang kita delegasikan seperti suster, pembantu, atau nenek.”

Wanita yang hobi  membaca buku ini menjelaskan, agar semua keperluan anak bukan nenek atau baby sitternya yang menentukan, tetapi ibunya sendiri. Misalnya sebelum berangkat bekerja seorang ibu harus sudah mencatat jadwal makan si kecil serta makanan apa saja yang harus diberikan. Tidak hanya itu, kegiatan yang dilakukan oleh si kecilpun harus sudah diatur oleh ibu, seperti bermain sepeda atau mainan lain yang membantu anak belajar. Disaat pulang dari kantor, ibu perlu mengecek apakah anak sudah melakukannya.

Baby sitter tidak memiliki hak untuk melakukan kegiatan bersama anak tanpa sepengetahuan orang tua. Baby sitter hanya bertugas membantu merawat anak saat orang tua tidak ada di rumah. Semua kegiatan baby sitter harus berada di bawah pengawasan orang tua, karena tanggung jawab seorang ibu adalah bertanggung jawab terhadap anak dan suami.

Demikian artikel tentang Peran Ibu Tidak Bisa Digantikan Baby Sitter, semoga bermanfaat!

Jangan lupa baca juga artikel tentang Perlakuan Yang Baik Terhadap Pembantu RUmah Tangga

Mau copy artikel diatas?

Silahkan,tapi jangan lupa jika anda penulis yang baik marilah kita budayakan menyertakan sumber link www.lenterakasih.com