Lentera Kasih – Hallo Sahabat Lentera! Kali ini saya sebagai penulis akan menjelaskan tentang arti tangisan bayi. Lalu mengapa bayi menagis dan apa yang diinginkan bayi ketika menangis? Tangisan bayi memiliki arti yang berbeda. Oleh karena itu, kita harus dapat memahami arti tangisan mereka dan mengetahui apa penyebab mereka menangis.

Berikut ini akan saya jelaskan arti tangisan bayi, agar ibu maupun baby sitter yang bertugas menjaga dan merawat bayi memahami setiap arti dari tangisan mereka.

Popok Penuh

Ciri-ciri bayi menangis karena popoknya sudah penuh :

• Tangisan terjadi secara tiba-tiba serta berirama atau teratur
• Tangisannya berlangsung secara terus-menerus
• Semakin lama tangisannya semakin keras dan melengking
• Bayi terlihat menggeliat-geliat di ranjangnya

Jika hal ini terjadi jangan tunggu lama hingga popoknya penuh, segeralah ganti popok bayi agar ia tidak mengalami ruam popok.

Kepanasan

Bayi yang menangis karena kepanasan, tangisannya terdengan seperti merintih. Namun, yang perlu diperhatikan adalah tanda-tanda fisiknya, yaitu :

• Gelisah
• Kulit merah atau lebih legam dari biasanya
• Berkeringat di dahi, kepala, dan ketiak
• Pakaiannya tampak lembab atau basah
• Periksa bibirnya, jika kering berarti bayi kepanasan

Sepintas kondisi tersebut sama dengan ketika bayi demam, untuk itu segeralah pastikan apa ini disebabkan oleh suhu udara yang panas atau suhu tubuhnya yang tinggi. Gunakan termometer untuk mengukur suhu tubuh bayi anda.

Kedinginan

Bayi yang menangis karena kedinginan juga terdengar seperti merintih. Dalam hal ini perhatikan juga kondisi fisiknya, yaitu :

• Menggigil, tetapi kondisi ini tidak mudah terjadi pada bayi
• Kulit tampak belang-belang merah bercampur putih atau bercak-bercak
• Tampak kurang bersemangat atau lebih banyak diam

Jika kondisi kedinginan cukup parah, maka bibir da ujung jarinya terlihat biru

Sebaiknya perhatikan suhu ruangan dimana bayi berada, agar tidak terlalu panas dan dingin. Jika menggunakan pendingin ruangan atau AC, aturlah suhu ruangan tersebut pada suhu 25-26 ºC

Sakit

Bayi yang mengalami sakit biasanya menangis dengan suara melengking dan terkadang juga merintih, tetapi biasanya diawali dengan tangisan keras dan berlangsung lama, berkelanjutan, dan hampir tanpa jeda. Sakit yang umumnya terjadi pada bayi adalah demam dan diare. Jika bukan itu penyebabnya atau berlangsung lebih dari 3 hari segeralah bawa bayi anda ke dokter.

Bosan

Bayi yang menangis karena bosan suaranya lebih mirip dengan jeritan, dia akan terus menangis hingga rasa bosannya hilang. Untuk itu lakukanlah hal berikut :

• Menggendongnya lalu nyanyikan lagu-lagu yang menghibur atau sekedar diajak bicara
• Berikan mainan yang menarik yang berwarna mencolok atau bisa mengeluarkan suara atau bunyi yang lucu.
• Ajak bayi keluar rumah sebentar untuk berjalan-jalan

Kesepian

Bayi yang menangis karena kesepian memiliki suara yang khas, tangisannya terdengar seperti rengekan putus-putus dalam interval kurang lebih 1 menit. Biasanya rengekannya terdengar seperti nada yang menyedihkan. Ini adalah tanda ia ingin diperhatikan, digendong, atau sekedar ingin melihat wajah ibunya tercinta.

Jika anda menggunakan jasa baby sitter, berikanlah pemahaman ini untuknya agar ia mampu memahami arti tangisan dari bayi anda.

Cari baby sitter yang terampil dan sabar dalam menjaga dan merawat bayi anda, tentunya dengan mengunjungi agen baby sitter atau yayasan penyalur baby sitter terpercaya seperti LPPRT Lentera Kasih. Dimana baby sitter yang bernaung di dalamnya mampu bekerja secara profesinal dalam merawat dan menjaga anak, sehingga membuatnya menjadi yayasan penyalur baby sitter terbaik.

Demikan artikel tentang Memahami Arti Tangisan Bayi, semoga bermanfaat!

Jangan lupa baca juga artikel tentang Gejala Penyakit Biduran Pada Bayi

Mau copy artikel diatas?

Silahkan, tapi jangan lupan jika anda penulis yang baik marilah kita budayakan menyertakan sumber link www.lenterakasih.com