Lentera Kasih - Hallo Sahabat Lentera Kasih ! Sudahkah kalian persiapkan diri kalian dari sekarang untuk menempuh Ujian Baby Sitter Bersama yang diselenggarakan oleh APPSI (Asosiasi Pelatihan dan Penempatan Pekerja Rumah Tangga Seluruh Indonesia) bersama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta yang diikuti oleh ribuan peserta ujian baik dari jenis pekerjaan Baby Sitter dan Perawat Lansia yang terdiri dari puluhan Yayasan/Lembaga Penyalur Pekerja Rumah Tangga yang tersebar di seluruh wilayah Jabodetabek. Kali ini yang menjadi tuan rumah ialah DPC APPSI Jakarta Barat namun acara yang diselenggarakan bertempat di Gedung Asrama Haji, Pondok Gede - Jakarta Timur yang akan diadakan pada Hari Minggu Tanggal 02 April 2017.

 

 

 

 

Mengapa Ujian Baby Sitter tersebut sangat penting dan wajib diikuti oleh para Baby Sitter pemula, karena nantinya Baby Sitter yang telah menempuh ujian bersama akan mendapatkan Sertifikat Pelatihan Kerja Berbasis Komptensi yang dikeluarkan oleh APPSI dibawah pembinaan DISNAKERTRANS Prov. DKI Jakarta. Dengan memiliki sertifikat maka seorang Baby Sitter bisa dinyatakan telah lulus ujian dan baru bisa dikatakan sebagai seorang Baby Sitter resmi (tidak gadungan).

 

 

 

 

Di bagian depan Lembaran Sertifikat terdapat Profil Pekerja termasuk diantaranya tercantum nama Yayasan/Lembaga Penyalur Kerja tempat mereka berasal. Serta terdapat nomor legalitas sertifikat pekerja tersebut. Dan dibagian belakang Lembaran Sertifikat tertera hasil nilai-nilai materi/praktikum yang telah diujikan. Nilai tersebut lah yang akan menentukan besarnya gaji mereka.

 

 

 

 

Mereka (Baby Sitter calon peserta ujian bersama), baik yang masih berada diyayasan ataupun yang sudah bekerja ditempat pemakai jasa/majikan wajib mengikuti Ujian tersebut, karena melihat manfaat yang telah diuraikan diatas, serta kebanyakan sekarang ini para pemakai jasa yang ingin mengambil pekerja dari yayasan contohnya Yayasan Penyalur Baby Sitter Terbaik Lentera Kasih selalu menanyakan Sertifikat Baby Sitter ataupun Perawat Lansia (untuk perawat) hal ini berlaku bagi Baby Sitter yang sudah dikatakan pengalaman, tidak seperti Baby Sitter Pemula yang baru menempuh kursus pendidikan para majikan masih bersedia mempekerjakan mereka, namun apabila telah datang waktunya para Baby Sitter Pemula tersebut mengikuti ujian maka mereka wajib mengikuti ujian, dan peran kesadaran majikan disini sangat diperlukan untuk memberikan mereka ijin mengikuti ujian tersebut, dikarenakan Ujian Baby Sitter Bersama tersebut diadakan setiap 1 tahun sekali, dan seorang Baby Sitter dan Perawat Lansia hanya satu kali saja mengikuti ujian seumur hidupnya.

 

 

Namun ada beberapa kendala yang sering dialami oleh masing-masing yayasan penyalur, mari kita terus membaca apa saja kendala tersebut...!

 

Kendala-kendala yang sering dialami oleh yayasan beberapa diantaranya yakni :

 

 

Adapun kendala yang timbul terbesar dari pihak pekerja yakni,

 

Biaya, dikarenakan dalam mengikuti ujian tersebut diperlukannya biaya masih ada Baby Sitter yang tidak ingin mengeluarkan biaya, mereka sudah merasa mendapat kerjaan dan gaji walau status masih dalam kategori Baby Sitter pemula mereka sudah cukup puas dengan kerjaan dan gaji yang didapat, mereka tidak sadar diri dari manakah pekerjaan dan gaji tersebut bisa mereka dapatkan jika bukan karena perantara yayasan yang menyalurkan mereka kerja. Walau sebelum disalurkan mereka sudah diberikan informasi mengenai pentingnya mengikuti ujian, terkadang pemikiran pekerja hanya berpikir singkat tanpa berpikir jauh kedepannya. Ini menjadi alasan mereka pula tidak mau mengikuti ujian karena Kurang nya kesadaran mereka, dan juga Mengikuti kata majikan yang merayu mereka untuk tidak mengikuti ujian.

 

Sedangkan kendala yang sering terjadi yang timbul dari pihak majikan yakni,

 

Tidak memberikan ijin cuti, alasan-alasan yang sering diungkapan majikan kepada pekerja Baby Sitter calon peserta Ujian Bersama yang sering kami pihak yayasan penyalur lentera kasih dengar dari pengaduan pekerja kami yang merasa sulit dan bahkan sama sekali tidak diijinkan cuti untuk mengikuti ujian yakni, berikut percakapan majikan kepada pekerja Baby Sitter calon peserta ujian...

 

 

Jika pekerja tidak sadar akan pentingnya mengikuti ujian dan memiliki sertifikat bagaimana mereka dapat bersaing mencari pekerjaan sedangkan ribuan orang dengan profesi pekerjaan sama dengan mereka baik dalam satu yayasan atau yang berada diluar sana berlomba mendapat pekerjaan dengan gaji yang baik. Dan apabila Baby Sitter berpengalaman masih sering ditanyakan oleh majikan atau pemakai jasa Sertifikat Pelatihan Kerja Berbasis Komptensi dari yayasan nya, bagaimana mereka punya sertifikat apabila masih ada saja majikan yang melarang mereka mengikuti ujian. 

 

Disinilah penulis katakan tadi peran penting akan kesadaran mengikuti Ujian Baby Sitter Bersama dari pihak pekerja dan majikan sangat diperlukan.

 

Marilah kita bersama mendukung program pemerintah ini, dalam meningkatkan kualitas pekerja rumah tangga khususnya Baby Sitter dan Perawat Lansia yang berdaya guna dan professional dalam bekerja.

 

 

Pesan dari kami Yayasan Penyalur Baby Sitter Terpercaya Lentera Kasih, untuk para pekerja calon peserta Ujian Baby Sitter Bersama marilah mengikuti ujian karena manfaat nya sangat penting untuk kalian. dan Untuk para pemakai jasa atau majikan, berikanlah mereka ijin untuk mengikuti ujian jangan hambat legalitas dan kesuksesan mereka menjadi tenaga kerja Baby Sitter Professional.

 

 

Demikianlah artikel tentang Ujian Baby Sitter Bersama APPSI 02 April 2017, semoga bermanfaat !

Jangan Lupa baca juga tentang Proses Penerimaan Pekerja di Yayasan Lentera Kasih